Never To Give UP
Ada kisah tentang seorang prajurit yang amat mencintai kekasihnya dan berniat akan menikahi kekasihnya itu setelah pulang dari berperang. namun naas bagi si prajurit , dia harus kehilangan sebelah kakinya karena terkena BOM saat berperang, karena keadaannya itu dia takut bahwa kekasihnya akan menolak dan tidak bisa menerima keadaan dirinya. lalu dia menitipkan pesan kepada temannya untuk mengatakan bahwa dia tewas dalam berperang kepada temannya dengan perasaan sedih.
setelah lama kejadian itu, dia mendengar bahwa kekasihnya itu akan menikah. rasa Bahagia bercampur sedih meliputi keadaan hatinya, bahagia karena kekasihnya telah menemukan sang peganti dirinya, sedihnya dia harus merelakan kekasihnya menikah dengan orang lain ketika hari pernikahan itu tiba, karena rasa sayangnya dia teramat besar terhadap kekasihnya,
ia memutuskan untuk hadir diacara pernikahaan itu tanpa diketahui oleh sang kekasihnya
betapa terkejutnya dia ketika melihat bahwa yang dinikahi kekasihnya itu adalah kawan seperjuangannya saat perang yang kehilangan kedua kakinya.rasa penyesalan yang amat dalam dirasakannya, kenapa waktu itu di berpikiran negatif bahwa kekasihnya tidak akan bisa menerima dia lagi dengan keadaanya yang sekarang.
Seandainya waktu itu dia datang dan mengatakan sebenarnya, dia akan segera mengetahuinya kalau kekasihnya itu masih bisa menerima keadaannya atau tidak. dari pada tidak melakukan apa-apa karena menyerah di awal yang membuat penyesalan seumur hidupnya.
0 komentar:
Post a Comment