Green Computing Demi Kebaikan Bersama

Kesadaran tentang lingkungan hidup semakin meningkat. Hal yang baik tentu saja. Lalu apakah ini ada hubungannya dengan Green Computing atau Green IT yang belakangan ini sering terdengar? Yup, betul sekali. Secara singkat, Green Computing berarti studi atau praktek penggunaan sumber daya yang berkaitan dengan komputer atau IT secara efisien, demi kelestarian lingkungan. Gerakan Green Computing ini didasarkan atas 3 bottom line yaitu manusia, planet dan profit. Ketiganya dianggap layak mendapat perhatian setara. Berhubung dunia kerja saat ini tak bisa dilepaskan dari penggunaan berbagai produk IT, maka rasanya gerakan Green Computing ini perlu didukung dengan memperhatikan beberapa hal berikut.

Mengapa Penting
Kita semua harus sadar dan waspada akan bahaya e-waste atau sampah elektronik. Menurut berita di Vnunet, sekitar 20-50 juta ton sampah elektronik memenuhi tempat pembuangan akhir di seluruh dunia tiap tahunnya. Sebagian besar sampah berasal dari pengguna yang meng-upgrade komputer dan peralatan elektronik lain. Padahal sampah elektronik ini mengandung sekitar 1.000 jenis material yang sebagian besar diantaranya merupakan bahan beracun dan berbahaya. Sayangnya sistem daur ulang baru bisa dilakukan di negara-negara maju, itupun hanya dalam jumlah kecil dan dengan biaya yang tinggi. Yang lebih banyak dilakukan saat ini adalah, negara maju mengekspor sampah elektroniknya ke negara-negara berkembang.

Gunakan Energi Secara Bijak
Mematikan komputer setelah jam kerja usai adalah langkah kecil yang penting. Lakukan lebih dari itu. Pilih perangkat yang low power dengan fungsi yang seminimalis mungkin, kecuali bila Anda memang membutuhkan komputer untuk keperluan yang lebih kompleks seperti mengedit gambar video misalnya. Juga lakukan setting dan manfaatkan power options yang tersedia agar laptop atau monitor dan hard disk PC Anda dalam kondisi standby atau hibernasi, ketika tidak ada aktivitas selama sekian menit.

Teknologi Virtualisasi
Pemakaian perangkat lunak komputer bisa lebih efisien dengan sistem virtual. Dengan sistem ini, dengan hanya satu perangkat keras di sebuah CPU, kita bisa menjalankan proses di dua atau lebih komputer. Dengan sistem ini seorang Administrator bisa mengatur penyediaan semua perangkat lunak yang diperlukan dalam satu mesin virtual yang lengkap. Cara ini bisa mengurangi radiasi panas yang ditimbulkan atas penggunaan banyak perangkat di suatu ruangan.

Telecommuting
Pemanfaatan kemajuan teknologi IT seperti teleconference atau Voice over Internet Protocol (VoIP) juga menjadi salah satu isu penting dalam Green Computing, demi efisiensi. Teleconference bisa menghemat biaya transportasi dan akomodasi. Sedangkan VoIP selain menghemat biaya juga menghemat penggunaan infrastruktur yang terkait dengan telepon konvensional. (yw/wikipedia/kompas.com/vnunet)